Journey Into the Heart : Dream, Desires, and Nostalgia

Gunawan bukanlah seekor kucing melainkan seorang pemimpi. Mimpi adalah cara Gunawan untuk hidup dan Gunawan memilih hidup untuk mimpi. Kalau punya mimpi itu harus tinggi, lalu Gunawan kerap berjumpa rumah dengan meja makan kecil beserta dua kursi yang masing-masing diduduki Mami dan Bapak dalam lelapnya. Setinggi-tingginya ekspektasi yang bisa Gunawan gantung di langit adalah harmoni dan romansa yang seharusnya minimum. Apabila hidup berlandaskan mimpi, lantas apa yang ditawarkan dunia hanyalah kekejaman sebab membuka mata jadi berat dan kenyataan menampar begitu keras. 21 tahun yang lalu Gunawan lahir tanpa nama belakang memperjelas bahwa mimpi hanya akan selalu jadi angan-angan tanpa wujud nyata. Gunawan hanya bisa mengutuk dan menyangkal, mungkin lahir adalah kutuk dan sangkal jadi penawar. Hidup memang pahit walau tak selamanya. Mimpi memang bual walau tak selamanya. Gunawan hidup dan mati bersamaan, matinya adalah nyata, hidupnya adalah mimpi. Mungkin semesta memang paling tega, tapi Gunawan tidak pernah berhenti bermimpi. Jadi, waktu semesta meregang tak karuan hal yang paling mudah dilakukan adalah bermimpi. Jadilah baik kelak tuai tidak berkhianat. “Saya bukan orang baik.” Gunawan melirik ke arah kamera, menghela napas, kemudian tersenyum lirih. “Saya terus mencoba dan akan selalu ada ruang untuk menjadi baik. Tapi, saya masih jauh dari kata baik.” “Melihat pencapaian kamu selama ini, jelas luar biasa. Lantas apa yang menjauhkan kamu dari predikat baik?” “Harin. Haura Rinanti.” “Harin itu siapa, Gunawan?” Persetan dengan dunia sebab nyatanya semesta memang si paling tega. Tapi tidak dengan mimpi-mimpi Gunawan karena pada sudut paling jauh ada fantasi tempat ia bebas mencinta tanpa takut sebelum dia, dirinya sendiri, menggenggam terlalu erat sampai si pelipur menguap ditelan ruang dan waktu. Ya, balik lagi, persetan dengan dunia. “Harin adalah sesal yang ingin saya selesaikan.”

Gun Wook JW Anderson's Interview:
"I believe that dreams are a phenomenon that come from the depths of the unconscious. I dream about things that I want to do, things that have left an impression on me, things that I wish for, or sometimes things that I am afraid of and fear... Things that i'm not clearly aware of inside of myself appear as dreams. It's interesting because unconscious feelings can suddenly appears in dreams. Recently, I dreamed that I was playing with my local friends in the hometown where I was born and raised. A very nostalgic, memorable place."
Credits:
Gun Wook Global